Minggu, 10 April 2016

MULTI NASIONAL CORPORATION (NIKE, Inc)



MULTI NASIONAL CORPORATION (NIKE, Inc)
·                     Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Nike, Inc.
Produk sepatu dan pakaian olahraga Nike dengan mudah diidentifikasi oleh khas logo perusahaan, para “swoosh” tik, dan slogan “Just Do it”.
            Berbasis dari nama dewi Yunani yang berarti kemenangan, Nike didirikan tahun 1964 ketika atlet sekaligus pengusaha Oregon bernama Philip Knight, menggagas impor sepatu lari dari jepang untuk bersaing dengan merk Jerman seperti Adidas dan Puma yang kemudian mendominasi pasar Amerika Serikat. Keuntungannya adalah bahwa sepatu Jepang lebih murah karena tenaga kerja lebih murah di Jepang.
            Dia mulai menjual sepatu keliling dengan tujuan di stadion atletik, dimana penjualan secara pelan tapi pasti meningkat secara dramatis. Pada tahun 1970-an, Knight dan perusahaan yang berkembangnya melihat awal revolusi Jogging dan mulai memasarkan produk untuk pelari non-profesional juga. Ia lantas segera membuka pasar yang lebih luas dan mengubah image sepatu lari menjadi sepatu fashion dan menarik semua orang dari anak – anak sampai dewasa memakainya.
            Pada 1979 Nike telah menguasai setengah pasar Amerika Serikat dan denga pendapatan mencapai US $ 149 juta. Pada pertengahan tahun 1980-an posisi perusahaan tampaknya tak tergoyahkan, namun secara mendadak muncul serangan dari pihak saingan yaitu Reebok. Tapi pada tahun 1990 Nike kembali memimpin perusahaan., terutama karena pengenalan dari sepatu “Air Jordan” yang didukung dan dipromosikan oleh bintang basket Michael Jordan.
            Hari ini, Nike mempertahankan posisinya sebagai pemimpin poasar dalam sepatu olahraga dan merupakan pemain penting dalam pakaian dab aksesoris olahraga. Majalah Fortune melaporkan penjualan sebesar US $ 3,7 Miliar pada tahun 1994 dan laba US $ 299 juta (Fortune 1995). Sekitar 60 % dari pnjualan perusahaan di Amerika Serikat, sekitar 30% di Eropa dan 5% di Asia. (1993 Nike: 25)

  • Nike di Indonesia
Nike telah beroperasi di Indonesia sejak 1988 dan hampir sepertiga dari sepatu yang ada sekarang merupakan produk darisana. Dalam sebuah wawancara pers di November 1994. Coordinator perusahaan Nike di Indonesia, Tony Band, mengatakan perusahaan yang digunakan di Indonesia berjumlah 11 kontraktor. Diantarana merupakan bekas-bekas basis perusahaan asosiasi Nike di Korea Selatan dan Taiwan yang juga pada saat yang sama menghasilkan untuk merk lain seperti Reebok, Adidas, Puma.
            Hubungan antara Nike dan kontraktor di Indonesia cukup dekat. Setiap personel Nike di setiap pabrik di Indonesia memeriksa kualitas dan pengerjaan yang memenuhi persyaratan ketat Nike.
            Sebagian besar pabrik yang memproduksi untuk Nike berlokasi di daerah yang baru dikembangkan untuk industry ringan di Tangerang dan Serang, sebelah barat Jakarta. Pada pabrik yang dimiliki Korea (dan beberapa yang dimiliki Indonesia juga) manajemen puncaknya dipegang oleh orang Korea. Manajer tingkat menengah dan supervisor juga dapat berasal dari Koera atau Indonesia. Tapi para pekerja produksi semua berasal dari Indonesia, terutama wanita muda dalam kelompok usia 16-22, biasanya pekerja tersebut berasal dari pulau Jawa.

·        Kelemahan :
Suatu perusahaan pasti memiliki kekurangan baik yang disadari oleh perusahaan maupun tidak, begitupun perusahaan besar seperti Nike sebagaio salah satu brand produk olahraga besar dunia memiliki kelemahan. Berdasarkan hasil analisa sebagai konsumen bahwa perusahaan Nike memiliki beberapa kelemahan, diantaranya :
  1. Harga yang teerlalu mahal untuk masyarakat golongan bawah untuk produk sepatu.
  2. Terlalu focus pada penjualan sepatu.
  3. Kurangnya pengawasan terhadap produk ini, sehingga menyebabkan peniruan yang mengatasnamakan produk Nike.

·        Kelebihan :
  1. Kelengkapan produk yang tersedia, dengan menyediakan produk yang beragam dan berkualitas maka Nike Indonesia dapat memenuhi kebutuhn para konsumen.
  2. Mempermudah konsumen mendapatkan produk Nike , karena otlet tersebar diseluruh Indonesia bahkan dunia.
  3. Merk dan intelektual propertys right, menguasai jaringan penjualan worldwide dan senantiasa “leading” dalam teknologi baru berupa produk yang lebih bagus, lebih baik dan lebih nyaman digunakan.
  4.  

REFERENSI : 

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nike,_Inc.

www.academia.edu/10752888/Perusahaan_Multinasional_Nike